Tengkleng yang mangkal di pinggir gapura sebelah utara pasar Klewer ini sudah ada sejak tahun 70-an. Warung yang menyajikan menu tengkleng yang terbuat dari tulang kambing yang masih ada beberapa daging yang masih menemperl kini banyak diminati oleh semua lapisan masyarakat.
Konon katanya, menu tengkleng ini merupakan menu makanannya rakyat jelata wong kere yang tak mampu membeli makanan seperti sate, gule ataupun makanan-makanan berdaging lainnya.
Isinya tengkleng terbuat dari tulang kambing mulai dari tulang iga, kaki, mata, kuping, lidah, pipi, sumsum, otak, dan lain-lain sehingga pembeli pun juga bisa memilih sendiri sesuai selera. Satu porsi tengkleng di warung Bu Edi ini Rp. 15.000.
Anda bisa langsung makan ditempat tersebut namun jangan berharap dapat tempat duduk yang nyaman karena memang kurang tersedia banyak tempat duduk di warungnya Bu Edi ini. Makan di warung ini penyajian Tengkleng-nya menggunakan pincuk yakni tempat makan yang terbuat dari daun pisang dan tentunya kalau tidak ada tempat duduk anda bisa makan sambil berdiri. Saking banyak pengunjung, biasa banyak juga pembeli yang pesan untuk dibungkus.
Buka mulai jam 2 siang, beberapa jam saja sekitar 2-3 jam sudah habis.
0 komentar:
Posting Komentar